Ploso.desa.id/ Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menunjukkan komitmen mereka dalam pemberdayaan masyarakat melalui keikutsertaan dalam kegiatan Koperasi Wanita (KOPWAN) Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Tepat pada hari Senin, 23 Juni 2025 pukul 14.00 WIB, para mahasiswa KKN turut hadir dalam pertemuan rutin koperasi wanita yang bertempat di rumah Bu Muryanti selaku bendahara Koperasi Wanita Desa Ploso yang berlokasi di Dusun Karangnongko Timur. Untuk susunan kepengurusan koperasi wanita di ketuai oleh Bu Supriyati, Bu muryanti sebagai bendahara dan Bu Suwarti sebagai sekertaris. Menariknya, karena terbatasnya akses transportasi, sejumlah ibu-ibu anggota koperasi berinisiatif menjemput mahasiswa sekaligus meminjamkan sepeda agar mereka bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan koperasi diawali dengan penyetoran iuran oleh masing-masing ketua dusun. Terdapat lima dusun yang terlibat dalam kegiatan ini yakni Dusun Gilis, Dusun Bulu, Dusun Ploso, Dusun Karangnongko Barat dan Dusun Karangnongko Timur. Suasana sempat terasa menegangkan saat salah satu ibu anggota koperasi berkata, “Ini momen dag dig dug kayak mau ujian skripsi,” menunjukkan kekhawatirannya jika ada kekeliruan dalam perhitungan uang yang disetorkan. Meski sempat cemas, proses penyetoran dari kelima dusun berlangsung tertib dan lancar. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan arisan rutin sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antar anggota koperasi.
Mahasiswa KKN UINSA yang turut serta dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi saksi langsung praktik pengelolaan koperasi, tetapi juga membantu dalam pencatatan, dokumentasi, serta belajar proses administrasi sederhana dari para ibu-ibu koperasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami, karena kami bisa melihat secara langsung bagaimana koperasi dikelola oleh masyarakat desa, khususnya para ibu-ibu. Ini pengalaman lapangan yang tidak kami dapatkan di kampus,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kehadiran mahasiswa KKN UINSA dalam kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, khususnya dalam mendukung penguatan kelembagaan perempuan melalui koperasi wanita. Semangat gotong royong, kemandirian, dan solidaritas yang ditunjukkan masyarakat Ploso menjadi pembelajaran penting bagi para mahasiswa dalam menjalankan pengabdiannya.